6Tantangan Globalisasi di Indonesia dan Contohnya. Terjadinya globalisasi di masyarakat menjadi salah satu tantangan yang cukup besar apabila disikapi secaca optimis. Tantangan globalisasi bukan hanya berasal dari satu bidang, melainkan ada berbagai bidang tantangan yang akan dialami, baik dalam segi politik, unsur budaya, ekonomi, pendidikan
KetahananNasional dalam Bidang Sosial Budaya. Ketahanan dibidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar.
negeriantara lain penyalahgunaan narkoba berikut upaya penanggulangan penyebaran narkoba yang lebih efektif adalah mahyunipohan77mahyunipohan77 penerapan hukuman mati bagi yang menggunakan maupun mengedarkan memobilisasi semua pihak baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat melibatkan dan memobilisasi komunitas
15queentany Potensi ancaman yang dihadapi oleh NKRI dari dalam negeri adalah sebagai berikut : Terjadinya kesenjangan ekonomi, misalnya yaitu pendapatan yang tidak rata dan tidak adil baik antar daerah maupun antar kelompok-kelompok KKN yang merajalela. KKN merupakan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.
Selainitu, ada beberapa bentuk atau jenis ancaman di bidang ekonomi lainnya seperti berikut ini: · Proses pengurangan bantuan kepada rakyat berupa subsidi. · Perekonomian suatu negara mengalami penguasaan oleh pihak asing. · Impor barang secara berlebihan yang menyebabkan stok barang menjadi lebih. · Harga komoditi ekspor pasar dunia yang
BendaYang Bisa Menyerap Bunyi 26 June 2022; Home / Coretan Terbaik 1 / Berikut Potensi Ancaman Yang Dihadapi Nkri Dari Dalam Negeri Kecuali. Berikut Potensi Ancaman Yang Dihadapi Nkri Dari Dalam Negeri Kecuali.
kdag. Web server is down Error code 521 2023-06-13 172922 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c0e2e2c1d0c2d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sekolah PPKn SMP Tahun 2020 Kurikulum 2013 - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD, SMP, SMA dan SMK dibatalkan karena merebaknya pandemi virus corona di Indonesia. Dampaknya tidak hanya Ujian Nasional yang dibatalkan tetapi Ujian Sekolah SMP yang semestinya dilaksanakan gagal dilaksanakan. Walaupun sebenarnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim sebenarnya memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk melaksanakan ujian sekolah secara daring atau online. Tetapi karena tidak semua siswa memiliki perangkat seperti smartphone, tablet atau laptop, serta jaringan internet yang tidak stabil bahkan tidak ada sinyal, maka banyak sekolah yang tidak memaksakan untuk mengadakan pelaksanaan Ujian Sekolah. Namun demikian pada kesempatan ini kami membagikan akan soal dan kunci jawaban ujian sekolah tingkat SMP tahun pelajaran 2019/2020 yang dapat digunakan untuk pembelajaran di rumah atau bisa dimanfaatkan oleh bapak dan ibu guru yang mengampu mata pelajaran tersebut untuk pembuatan soal tahun berikutnya. Berikut Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sekolah Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn SMP tahun pelajaran 2019/2020 kurikulum 2013 1. Perhatikan gagasan-gagasan mengenai dasar negara berikut ! 1 Peri kebangsaan 2 Kesejahteraan rakyat 3 Mufakat dan demokrasi 4 Kebangsaan Indonesia 5 Kesejahteraan sosial Gagasan yang dikemukakan oleh Mr. Moh. Yamin dalam proses perumusan dasar negara adalah .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 2. Salah satu nilai kebersamaan yang timbul dari para perumus saat melakukan rapat perumusan dasar negara adalah .... A. Melindungi hak golongan minoritas B. Mengutamakan golongan mayoritas C. Menghargai orang lain yang berpendapat sama D. Mengedepankan semangat persatuan bangsa 3. Tujuan utama ditetapkannya norma dalam kehidupan bermasyarakat adalah …. A. Menghindari adanya konflik B. Membatasi hak-hak warga negara C. Memberi sanksi bagi masyarakat D. Mengatur tata kehidupan masyarakat 4. Berikut ini adalah pengertian norma kesopanan, yaitu…. A. sekumpulan peraturan yang mengatur tingkah manusia yang berumber dari Tuhan Yang Maha Esa B. sekumpulan peraturan yang mengatur tingkah manusia yang berumber dari hati nurani C. sekumpulan peraturan hidup yang mengatur tingkah laku manusia yang berumber dari tata pergaulan D. sekumpulan peraturan yang mengatur tingkah laku manusia yang berumber dari adat istiadat 5. Janji Jepang untuk membentuk BPUPKI Dokuritsi Zyumbi Tyoosakai direalisasikan pada tanggal 1 Maret1945. Selanjutnya dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, BPUPKI mengadakan sidang resmi dua kali dan sidang tidak resmi sekali. Sidang resmi kedua BPUPKI, tanggal 10 – 16 Juli 1945 membahas tentang…. A. rancangan Undang-Undang Dasar B. sistem pemerintahan Indonesia C. semboyan Negara Indonesia D. dasar negara Indonesia 6. Keberagaman dalam masyarakat menjadi tantangan karena tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kerukunan antar suku, pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip … A. kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling menghormati B. kesetaraan, kesejajaran, keadilan, dan mufakat C. musyawarah mufakat, keadilan, dan kemandirian D. kepercayaan, kedamaian, toleransi, dan kesetaraan 7. Dalam pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “ Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan “. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil. Salah satu bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi yang diharapkan dalam pasal ini adalah … A. Firma B. BUMN C. Koperasi D. CV 8. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan.... A. kehendak masyarakat dan para pejabat di daerah B. aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan C. anjuran pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kondisi daerah D. kehendak para wakil rakyat dan pemerintah daerah 9. Dengan adanya otonomi daerah, potensi sumber daya alam dapat dikelolah oleh sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah setempat supaya daerah dapat berkembang maju. Peran daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain.... A. meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan B. meningkatkan pendapatan per kapita bagi masyarakat pedesaan C. mengali sumber dana sebesar-besarnya untuk pembangunan di daerah D. membantu pemerintah pusat dalam penarikan pajak untuk pembangunan nasional 10. Perhatikan fungsi Pancasila di bawah ini ! 1 Sebagai alat pemersatu bangsa 2 Sebagai dasar dan sumber hukum nasional 3 Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuan 4 Sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan kenegaraan Dari pernyataan di atas fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara ditunjukkan pada nomor….. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 suatu rapat terjadi perbedaan pendapat yang dipertahankan oleh masing-masing kelompok sebagai pendapat yang paling tepat untuk dijadikan keputusan dalam rapat sehingga rapat menemui jalan buntu. Dalam kondisi seperti itu akhirnya pemimpin rapat mengambil kebijakan keputusan rapat ditunda dan memanggil perwakilan dari masing-masing kelompok peserta rapat untuk membahas permasalahan dalam rapat kecil. Sikap yang diambil pemimpin rapat ini sebagai bentuk perwujudan sila ke empat Pancasila. Berdasarkan ilustrasi tersebut menunjukkan Pancasila sebagai pandangan hidup yang berfungsi ….. A. menunjukkan arah atau tujuan yang akan dicapai sesuai dengan cita-cita bangsa B. menjadi pegangan dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dan tantangan C. menunjukkan gagasan-gagasan mengenai wujud kehidupan yang di cita-citakan D. memberikan kemampuan untuk menyaring pengaruh-pengaruh yang negatif 12. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah …. A. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia lahir karena adanya Pembukaan Undang-Undang Dasar B. Alinea pertama dalam pembukaan merupakan uraian singkat dari kalimat pertama proklamasi kemerdekaan C. Alinea pertama, kedua dan ketiga dalam Pembukaan merupakan uraian rinci dari kalimat pertama proklamasi kemerdekaan D. Alinea keempat dalam Pembukaan merupakan uraian rinci dari kalimat pertama proklamasi kemerdekaan. 13. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki sifat .... A. Tertulis, memuat norma-norma/ataruan-aturan/ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan secara konstitusional dan memuat aturan yang sangat terperinci. B. Merupakan hukum positif yang tertinggi, memuat norma-norma/aturan-aturan/ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan secara konstitusional dan memuat aturan yang sangat terperinci. C. Tertulis, merupakan hukum positif yang tertinggi, dan memuat aturan yang sangat terperinci. D. Tertulis, memuat norma-norma/ataruan-aturan/ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan secara konstitusional dan merupakan hukum positif yang tertinggi. 14. Perhatikan Tabel Tata urutan Peraturan Perundang-undangan di bawah ini ! Tata urutan Peraturan Perundang-undangan menurut pasal 7 UU Nomor 12 tahun 2011 ditunjukan pada kolom .... A. I B. II C. III D. IV 15. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! 1 Usul perubahan pasal-pasal diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR dan disampaikan secara tertulis yang memuat bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya 2 Sidang MPR untuk mengubah pasal-pasal dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 anggota MPR 3 Putusan untuk mengubah disetujui oleh sekurang-kurangnya 50% dari anggota MPR 4 Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan Berdasarkan pasal 37 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang Tata cara perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang benar adalah .... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 4 16. Perilaku hukum warga negara ditunjukkan dalam bentuk menaati aturan-aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Contoh perilaku hukum yang benar di lingkungan sekolah adalah .... A. Mematuhi nasihat orang tua, bersikap sopan dan santun B. Tekun belajar, menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya C. Menjaga nama baik masyarakat dan menghormati tata cara adat kebiasaan setempat D. Taat dan tepat membayar pajak, mengendarai kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 17. Salah seorang dokter lulusan STOVIA Sekolah Kedokteran Jawa, yaitu dokter Wahidin Sudirohusodo yang menyadari betapa terbelakang dan tertindasnya rakyat akibat penjajahan. Dokter Wahidin Sudirohusodo menggagas tentang pentingnya mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan Pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan ini disambut baik oleh para pelajar STOVIA, dan pada tanggal 20 Mei 1908 lahirlah Budi Utomo. Keadaan ini perlu diterapkan kembali untuk membangun motivasi dan karakter harapan bangsa saat ini melalui kegiatan.… A. melaksanakan kegiatan dan lomba yang melibatkan pemuda di seluruh wilayah RI secara rutin B. Mengingatkan lagi kepada generasi muda bahwa mereka adalah tunas dan harapan bangsa C. bergaul dengan siapapun dan berusaha menghilangkan perbedaan dan karkteristik kedaerahan D. menjaga sikap persatuan dengan meningkatkan nilai kejujuran, loyalitas dan tanggung jawab 18. Dr. Wahidin Soedirohusodo menggagas organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan tersebut melahirkan organisasi ”Budi Utomo”. Organisasi pertama pada zaman pergerakan nasional. Kegiatan yang perlu diteladani dari peristiwa tersebut dan dapat diterapkan untuk membangkitkan semangat generasi muda saat ini adalah.... A. meyakinkan kepada generasi muda bahwa mereka adalah penerus dan pejuang bangsa B. menjaga sikap persatuan dengan meningkatkan nilai-nilai kejujuran, loyalitas dan tanggung jawab C. berinterkasi dengan siapapun dengan menghilangkan perbedaan dan karkteristik kedaerahan D. menyelenggarakan kegiatan terkait dengan kepemudaan di seluruh wilayah Indonesia secara rutin 19. Pada tanggal 28 Oktober 1928, peserta Kongres Pemuda mengucapkan ikrar yang dikenal sebagai “Sumpah Pemuda”. Isi teks Sumpah Pemuda menyimpulkan bahwa .... A. peserta kongres pemuda memiliki tekad yang kuat untuk mengusir penjajah B. putra dan putri Indonesia memiliki keberanian dalam melawan penjajah C. golongan muda memiliki niat lebih kuat untuk memerdekakan Indonesia D. para pemuda Indonesia mengakui sebagai bagian dari bangsa Indonesia 20. Perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan telah dilakukan oleh para Pemuda Angkatan Tahun 1928 dengan terwujudnya ikrar .... A. Proklamasi Kemerdekaan B. Kongres Pemuda I C. Sumpah Pemuda D. Budi Utomo 21. Pengaruh sumpah pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah.... A. membangkitkan kesadaran nasional B. memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu C. Belanda bersikap lunak kepada pejuang Indonesia D. mempercepat proses kemerdekaan Indonesia 22. Berikut ini merupakan salah satu contoh sikap pelajar yang mencerminkan keteladanan para tokoh perumus Pancasila, kecuali ..... A. hanya menghormati guru di sekolah B. menghargai pedapat teman walaupun berbeda agama C. membayar jajan di kantin dengan jujur D. membantu teman yang berasal dari satu daerah 23. Perhatikan pernyataan berikut di bawah ini ! 1 Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia 2 Kesiapan sosial budaya 3 Menjaga kelestarian lingkungan 4 Menciptakan ketahanan nasional Sikap dan perilaku menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ditunjukkan pada nomor... . A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4 24. Berbagai peristiwa berikut, yang tidak pernah mengancam keberadaan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ..... A. pemberontakan PKI di Madiun B. gerakan reformasi pembangunan C. pemberontakan DI/TII di Jawa Barat D. gerakan 30 September/PKI 25. Perhatikan ciri-ciri ideologi berikut! 1 nilai-nilai dan cita-citanya diambil dan dipaksakan dari luar, serta diciptakan oleh negara 2 nilai dan cita citanya digali dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. 3 dasarnya ditemukan dalam masyarakat itu sendiri dan dari konsensus masyarakat itu sendiri, 4 milik dari semua rakyat, dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. 5 Dibenarkan dan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat Ciri khas ideologi terbuka terbuka ditunjukkan pada nomor.... A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, 3, dan 5 C. 1, 3, 4, dan 5 D. 2, 3, 4, dan 5 26. Perhatikan penerapan nilai nilai Pancasila berikut ini ! 1 Istianah rajin membantu ibu memasak di rumah 2 Aina menolong temannya yang kena musibah 3 Muafik rajin Menabung di sekolah 4 Dina selalu mengikuti upacara bendera di sekolah setiap hari senin 5 Rusmanto aktif mengikuti gotong royong di kampung 6 Nizza selalu sholat berjamaah di masjid 7 Naura menengok orang sakit 8 Sabrina mengikuti pemilihan ketua osis di sekolahnya 9 Presa selalu menghormati kakak kelasnya 10 Indra tidak mengganggu temannya yang sedang beribadah Dari tabel di atas perwujudan nilai-nilai Pancasila sila 2 ditunjukkan dengan sikap… A. Aina, Naura B. Aina, Nizza C. Istianah, Presa D. Nizza, Indra 27. Kemerdekaan yang di capai oleh bangsa Indonesia adalah merupakan rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa maka bangsa Indonesia tidak akan merdeka, kemerdekaan yang di capai tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia tetapi atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Makna ini terdapat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945…. A. alinea 1 B. alinea 2 C. alinea 3 D. alinea 4 28. Pokok pikiran kedua pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah negara .... A. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasar atas persatuan B. hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia C. yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan D. berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab 29. Perhatikan pokok-pokok pikiran pembukaan Undang-Undang Dasar berikut ini ! 1 Mengutamakan sikap individualisme, hedonisme dan konsumerisme 2 Bangga sebagai bangsa Indonesia yang kaya subur dan makmur 3 Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan 4 Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar 5 Sistem pemerintahan yang bersifat otoriter Dari pernyataan di atas merupakan sikap positif yang ditampilkan terhadap pokok-pokok pikiran pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 di lingkungan bangsa dan negara yaitu nomor .... A. 1, 5 dan 3 B. 5, 1 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 4 30. Menurut Jean Bodin, kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Kedaulatan memiliki empat sifat pokok, di antaranya adalah Permanen yang memiliki arti kekuasaan…. A. Tidak dibatasi oleh kekuasaan lain B. Tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi C. Tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun pemerintah sudah berganti D. Merupakan satu satunya dalam negara dan tidak dibagi kepada badan-badan lain. 31. Perhatikan bentuk kedaulatan berikut ini ! 1 Kekuasaan untuk mengelola semua yang ada di wilayahnya untuk kemakmuran dan kesehjahteraan rakyatnya 2 Kekuasaan untuk bekerjasama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain. 3 Kekuasaan untuk menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri tanpa campur tangan negara lain 4 Kekuasaan untuk berhubungan dengan bangsa dan negara lain Dari pernyataan di atas yang merupakan bentuk kedaulatan Dalam ditunjukkan oleh nomor .... A. 1,2, 3 dan 4 B. 1, 2 dan 3 C. 1 dan 3 D. 1 dan 4 32. Perhatikan Perbandingan Demokrasi berikut ini! Ciri-ciri Demokrasi dan Otoriter 1. Kedaulatan di tangan individu dan bertindak otoriter 2. Pemerintah di jalankan atas kehendak rakyat 3. Adanya hukum dan konstitusi yang membatasi kekuasaan Negara 4. Adanya Pemilihan umum yang melibatkan rakyat 5. Pemilu ada tetapi tidak terbuka melainkan tertutup 6. Tidak adanya jaminan HAM 7. Kedaulatan berada di tangan rakyat Berdasarkan pernyataan di atas otoriter ditunjukan oleh nomor …. A. 1, 5 dan 6 B. 2, 3 dan 6 C. 3, 5 dan 6 D. 1, 3 dan 6 33. Perhatikan wewenang berikut ini! 1 Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar 2 Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasar hasil pemilihan umum dan sidang paripurna MPR 3 Memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya 4 Memberikan grasi kepada narapidana 5 Membuat undang-undang bersama Presiden Pernyataan yang menunjukkan wewenang Majelis Perwakilan Rakyat ditunjukkan oleh nomor.... A. 1, 2 dan 5 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 1, 2 dan 3 34. Kebhinnekaan yang ada pada bangsa Indonesia, disatu sisi adalah sebuah potensi dan modal dasar bagi pembangunan, namun disisi lain juga dapat menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa Indonesia. Keragaman pada bangsa ini, seperti keragaman suku, tradisi, seni, alat musik, tarian, makanan, agama dan lagu daerah membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia, yaitu…. A. memperlihatkan kepada dunia luar bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya B. masyarakat Indonesia lebih mudah mewujudkan tujuan nasionalnya C. keragaman ini merupakan unsur yang dapat membangun rasa nasionalisme dan patriotisme D. Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan dihargai karena keragaman dan kebhinnekaannya 35. Keberagaman dalam masyarakat menjadi tantangan karena tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kerukunan antarsuku, pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip … A. kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling menghormati B. kesetaraan, kesejajaran, keadilan, dan mufakat C. musyawarah mufakat, keadilan, dan kemandirian D. kepercayaan, kedamaian, toleransi, dan kesetaraan 36. Konflik dapat mengganggu kerukunan masyarakat. Anggota masyarakat yang sebelumnya saling bertetangga bisa berubah menjadi tidak saling bertegur sapa, saling membenci dan saling berprasangka negatif. Hal ini merupakan salah satu akibat konflik, yaitu …. A. perubahan kepribadian B. perpecahan dalam masyarakat C. kerugian harta benda dan korban manusia D. kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada 37. Upaya dalam menyelesaikan konflik di masyarakat dapat dilakukan dengan .... A. mengembangkan sikap menghargai dan menghormati berbagai keberagaman di masyarakat B. mengembangkan sikap acuh tak acuh dalam keberagaman di lingkungan masyarakat C. merendahkan kemampuan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat D. merasa paling benar sendiri dalam tata pergaulan masyarakat 38. Makna penting yang terkandung dalam kegiatan bela negara adalah … A. Selalu membanggakan sukunya B. Menolak keberadaan budaya asing di Indonesia C. Taat dan patuh pada peraturan yang dikeluarkan negara D. Berusaha untuk mempertahankan NKRI dari segala ancaman 39. Salah satu potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri antara lain penyalahgunaan narkoba. Berikut upaya penanggulangan penyebaran narkoba yang lebih efektif adalah .… A. memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat dan penjelasan bahaya narkoba B. penerapan hukuman mati bagi yang menggunakan maupun mengedarkan C. memobilisasi semua pihak baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat D. melibatkan dan memobilisasi komunitas lokal maupun pemerintah/aparat 40. Kemajuan teknologi memiliki dampak negatif di antaranya munculnya sifat egois dan individualisme, selain itu dalam hidup bermasyarakat generasi muda kurang memahami norma dan etika. Usulan gagasan yang tepat untuk membangkitkan semangat bela negara generasi muda terkait dengan ilustrasi tersebut adalah.... A. menghargai dan mengenang pengorbanan pahlawan B. memiliki sikap integritas yang tinggi terhadap asal usul C. menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari D. menghidupkan karang taruna untuk pembinaan mental para pemuda II. URAIAN 41. Usulan mengenai dasar Indonesia merdeka dalam sidang pertama BPUPKI secara berurutan dikemukakan oleh Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan pidatonya tentang dasar negara. Tuliskan Rumusan dasar negara yang diajukan oleh Soepomo ! 42. Tata urutan peraturan perundang-undangan mengandung makna bahwa peraturan perundang-undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. Tata urutan perlu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip atau asas umum yang berlaku dalam hukum. Sebutkan 4 prinsip atau asas umum yang berlaku dalam tata urutan peraturan perundang-undangan ! 43. Selain mempunyai makna yang sangat mendalam, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga mengandung pokok-pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut menggambarkan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mewujudkan cita hukum yang melandasi hukum dasar negara, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 44. Menurut Soerjono Soekamto, “masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial”. masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal. Sebutkan 4 jenis faktor penyebab masalah sosial! 45. Membela negara itu bukan hanya tugas dan tanggung jawab dari apparat keamanan, seperti Polisi atau TNI saja, namun juga sekaligus kewajiban seluruh rakyat Indonesia dalam membela sesuai dengan kemampuan masing masing. Membela negara harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ada. Tuliskan 3 dasar hukum yang mengatur tentang bela Negara ! Bagi Anda yang membutuhkan Soal Ujian Sekolah PPkn SMP Tahun Pelajaran 2019/2020 Kurikulum 2013 silakan Kunci Jawaban Ujian Sekolan PPKn SMP Tahun Pelajaran 2019/2020 Kurikulum 2013 silakan Courtesy Guru-guru pembuat soal ujian sekolah kabupaten Indramayu
Contoh Ancaman dari dalam Negeri, Foto Unsplash/Nick Agus Arya Ancaman terhadap suatu negara tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam negeri itu sendiri atau yang disebut ancaman dari dalam negeri. Indonesia yang telah berdiri selama 77 tahun, tentu memiliki banyak contoh ancaman dari dalam negeri sendiri. Secara umum, ancaman dari dalam negeri adalah suatu usaha yang datang dari dalam negeri dan berpotensi membahayakan kedaulatan dan keutuhan suatu negara, serta keselamatan seluruh bangsa. Simak contoh ancaman dan cara mengatasinya di bawah Contoh Ancaman dari dalam Negeri terhadap Indonesia Contoh Ancaman dari dalam Negeri, Foto Unsplash/Mufid Majnun Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Dr. Damri, dan Fauzi Eka Putra, 2020 58, ancaman yang datang dari dalam negeri merupakan contoh ancaman non–militer. Meski begitu, ancaman dalam negeri tak kalah berbahaya, karena bisa memecah suatu bangsa dari dalam, sehingga mengancam persatuan dan kedaulatan negeri itu beberapa contoh ancaman dari dalam negeri yang pernah dialami bangsa Indonesia 1. Upaya Penggantian Pancasila sebagai IdeologiContoh ancaman di bidang ideologi terasa jelas oleh seluruh bangsa Indonesia. Sejak diresmikan sebagai ideologi Indonesia, ada banyak upaya yang dilakukan pihak tak bertanggung satunya dengan mengganti ideologi tersebut dengan ideologi ekstrem yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia, seperti yang terjadi pada peristiwa G30S KKN Korupsi, Kolusi dan NepotismeBeberapa tahun terakhir, banyak sekali pejabat Indonesia yang menyalahgunakan kekuasaan untuk menggunakan uang negara demi kepentingan sendiri. Masalah KKN yang merajalela di berbagai daerah ini menjadi salah satu bentuk ancaman dari dalam negeri, karena menghambat pembangunan negara dan pemeliharaan Isu SARAIsu suku, agama, ras, dan antar golongan SARA juga seolah tidak ada habisnya di negeri yang seharusnya menjunjung kebhinnekaan ini. Hingga kini masih banyak kelompok masyarakat yang mempermasalahkan keanekaragaman di ini menyebabkan sebagian masyarakat tidak bisa menerapkan toleransi satu sama lain dan dikucilkannya kaum minoritas yang sebenarnya tidak salah apa-apa. Contoh nyatanya adalah maraknya pertikaian antarsuku di Papua. 4. Kasus NarkotikaKasus narkotika yang telah merajalela di berbagai kalangan membuatnya sulit untuk dikendalikan. Tak hanya orang dewasa, cukup banyak juga remaja dan bahkan anak-anak yang sudah berani mencicipi obat terlarang ini. Narkotika sebenarnya memiliki sejumlah manfaat di dalam dunia medis. Namun, penyalahgunaan narkotika oleh pihak non-medis dapat menghambat perkembangan generasi penerus bangsa dan bahkan membunuh mereka akibat Cara Mengatasi Ancaman Militer dari Dalam Negeri? Ilustrasi kekuatan militer dapat dikerahkan untuk menghadapi ancaman militer dalam negeri. Foto UnsplashAncaman militer dalam negeri akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh sebab itu, harus diterapkan strategi yang tepat untuk mengatasi berbagai ancaman militer memiliki dua strategi pertahanan yang dilakukan apabila mendapat ancaman militer, yaitu strategi operasi militer perang OMP dan operasi militer selain perang OMSP. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, berikut beberapa cara mengatasi ancaman militer dari dalam negeri. 1. Menangani Pelanggaran WilayahPelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang. Untuk mencegahnya, dilaksanakan tindakan preventif berupa peringatan kepada pelaku dan menggiringnya ke luar kontak fisik tak dapat dihindari, tindakan koersif kekerasan yang diambil merupakan jalan terakhir dan disesuaikan dengan aturan pelibatan yang berkaitan dengan penanganan pelanggaran Mengatasi Gerakan Separatisme dan Pemberontakan BersenjataPenggunaan kekuatan pertahanan militer dalam menghadapi ancaman separatisme dan pemberontakan bersenjata dilakukan berdasarkan putusan politik pemerintah dan dilindungi oleh satu cara yang bisa dilakukan untuk menangani ancaman separatisme adakah dengan perilaku diplomasi secara demokratis serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan para pelaku gerakan Menangani SabotaseSabotase merupakan aksi yang dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital nasional dan dapat membahayakan keselamatan militer dapat digunakan untuk mengatasi ancaman yang berupa sabotase. Penanganan terhadap ancaman sabotase dilaksanakan dengan strategi dan pola operasi khusus dalam bentuk Menangani Aksi SpionaseAksi spionase merupakan jenis ancaman militer yang penanganannya dapat menggunakan kekuatan dan kemampuan militer. Strategi yang digunakan menghadapi spionase adalah pola operasi khusus untuk membongkar, melumpuhkan, dan membersihkan jaringan Menangani Ancaman TerorismeTerorisme dalam negeri merupakan aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme dalam negeri atau ada kerja sama dengan luar negeri yang berskala tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara. Salah satu cara untuk menangani terorisme adalah menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk mencegah ancaman benar-benar terjadi dan meningkatkan kerja intelijen. Selain itu, pemerintah juga perlu mengawasi bahan-bahan berbahaya seperti bahan baku bom, senjata api, dan terhadap suatu negara dapat berasal dari luar maupun dalam negeri. Oleh karena itu, sebagai WNI yang baik, kita wajib mencegah hal-hal yang sekiranya dapat mengancam keamanan NKRI. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti menerapkan toleransi terhadap seluruh penduduk yang dimaksud dengan ancaman dari dalam negeri?Apa saja strategi pertahanan militer Indonesia?Apa yang dimaksud dengan sabotase?
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi serta dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, dan perang saudara. Sementara itu, ancaman nonmiliter atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman nonmiliter berbentuk ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ancaman dari Dalam Negeri Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Keberagaman masyarakat itu seharusnya dapat menjadi kekuatan besar untuk menangkal semua gangguan dan ancaman yang ingin memecah-belah persatuan bangsa. Karena masing-masing keragaman dapat saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Namun, adakalanya perbedaan suku bangsa ini dapat menjadi sumber konflik yang dapat menyebabkan perpecahan sehingga menjadi ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Tim Kemdikbud 2018 Potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri, antara lain sebagai berikut. Disintegrasi bangsa melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat. Gerakan separatis ini terjadi di beberapa daerah, antara lain di Papua, Maluku, Aceh, dan Poso. Separatisme atau keinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia jika tidak diketahui akar permasalahannya dan ditangani secepatnya akan membuat keutuhan Republik Indonesia sosial akibat kesenjangan ekonomi dan ketimpangan kebijakan ekonomi serta pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan huru-hara atau kerusuhan penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrem atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa atau penggulingan pemerintah yang sah dan pemikiran memperluas daerah otonomi khusus tanpa alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah perbatasan dengan negara kehendak golongan tertentu yang berusaha memaksakan kepentingannya secara tidak konstitusional, terutama ketika sistem sosial politik tidak berhasil menampung aspirasi yang berkembang dalam konflik antarkelompok/golongan, baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, konflik akibat Pilkada, maupun akibat masalah kolusi, korupsi, dan nepotisme yang sangat merugikan negara dan bangsa karena akan mengancam dan menghambat pembangunan ekonomi, pemerataan pendapatan yang tidak adil antarkelompok dan narkoba, pornografi dan porno aksi, pergaulan bebas, tawuran, dan ancaman yang telah disebutkan di atas, ada juga ancaman yang lainnya, yaitu cara pengambilan keputusan melalui pengambilan suara terbanyak. Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak dianggap sebagai cara yang paling demokratis dalam menyelesaikan perbedaan sering kali cara ini menimbulkan rasa tidak puas bagi pihak yang kalah sehingga mereka melakukan pengerahan massa atau melakukan tindak kekerasan untuk memaksakan kehendaknya. Ancaman dari Luar Negeri Ancaman dari luar negeri yang paling perlu diwaspadai pada saat ini adalah ancaman nonmiliter. Namun, tidak berarti ancaman militer tidak terjadi, seperti pelanggaran wilayah oleh pesawat atau kapal perang negara lain. Potensi ancaman dari luar lebih berbentuk ancaman nonmiliter, yaitu ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Potensi ancaman dari luar lebih berbentuk ancaman nonmiliter, yaitu ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya yang akan dijabarkan sebagai berikut. Ancaman terhadap ideologi Ancaman dalam bentuk ideologi merupakan ancaman terhadap dasar negara dan ideologi Pancasila. Masuknya ideologi lain, seperti liberalisme, komunisme, dan beberapa dekade terakhir muncul ideologi yang berbasis agama, semakin mudah diterima oleh masyarakat Indonesia di era globalisasi ini. Nilai-nilai ideologi luar tersebut berbeda, bahkan terkadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Contohnya, sikap individualis yang merupakan perwujudan liberalisme tengah menjadi ciri masyarakat perkotaan saat ini. Ancaman terhadap politik Ancaman dalam bentuk ini ditunjukkan dengan ikut campurnya negara lain dalam urusan dalam negeri Indonesia, seperti masalah hak asasi manusia, hukum, pemilihan umum, dsb. Sistem politik liberal yang mengutamakan kepentingan individu atau kelompok menjadi ancaman dalam kehidupan demokrasi Pancasila. Ancaman terhadap ekonomi Dalam era perdagangan bebas perlu diperhatikan. Semakin bebasnya berbagai produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, menjamurnya restoran, investasi asing, dan perusahaan asing, dapat menjadi ancaman ekonomi nasional. Ketidakmampuan kita dalam menghadapi globalisasi dan perdagangan bebas, dapat mengakibatkan penjajahan dalam bentuk yang baru. Misalnya, sikap yang lebih menyukai produksi luar negeri hanya karena gengsi, merupakan bentuk baru penjajahan bidang ekonomi. Ancaman terhadap sosial budaya Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi hoax, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno, atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang dapat memengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasi muda. Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan Bentuk ancaman terhadap pertahanan keamanan antara lain berupa pelanggaran wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara lain, peredaran narkoba internasional, kejahatan internasional, kehadiran kelompok asing yang membantu gerakan separatis, dan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa potensi ancaman terhadap keamanan nasional dan pertahanan negara bisa datang dari mana saja. Sekarang coba kalian renungkan, amati keadaan, dan simpulkan, potensi ancaman apa yang paling besar? Pengalaman menunjukkan bahwa instabilitas dalam negeri sering kali mengundang campur tangan asing, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, waspadalah dan pedulilah terhadap lingkungan kamu.
Sosiologi Info - Sebutkan 3 Ancaman dari Dalam Negeri yang Mengancam NKRI di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari di lingkungan sekitar. Mau tahu apa saja kira kira ancaman dari dalam negeri yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, mari simak pembahasannya dibawah ini, yuk Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaSobat pernahkah kamu merasakan mendapatkan ancaman dari orang lain, Maupun ancaman bagi negara ? Lalu apa sih ancaman itu dalam pengertiannya. Nah ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Dimana ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia misalnya terdiri dari ancaman militer dan ancaman non militer. Dalam ancaman militer merupakan ancaman yang menggunakan berbagai kekuatan bersenjatan dengan peralatan yang dinilai mempunyai kemampuan yang dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa. Nah dimana untuk ancaman militer dapat berbentuk agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, aksi teror bersenjata, pemberontakan, perang saudara, dan lain untuk ancaman non militer yaitu mempunyai karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer. Dimana non militer tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti misalnya ancaman militer yang nyata terlihat menggunakan perlatan canggih untuk berperang. Nah ancaman non militer dapat berbentuk suatu ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan suatu pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas ancaman dari dalam negeri yang dapat mengncam NKRI, yuk baca penjelasannya dibawah ini dengan seksama Ancaman dari Dalam Negeri yang Mengancam NKRIBerikut dibawah ini berbagai potensi ancaman yang dihadapi masyarakat Indonesia untuk mempertahankan wilayah NKRI dari dalam negeri yaitu antara lain 1. Terjadinya Disintegrasi Bangsa Berbagai gerakan gerakan separatis dapat membuat terjadinya suatu disintegrasi bangsa, dimana sentimen pembrontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat. Bisa menjadi penyebabnya gerakan gerakan akan menjadi ancaman untuk NKRI dari dalam negeri sendiri. Misalnya contoh gerakan separatis yang terjadi di daerah yaitu di Papua, Maluku, Aceh, Poso. Gerakan separatisme atau keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI. Itulah ancaman dari dalam mana jika tidak diketahui akar permasalahannya dan tidak adanya penanganan yang serius serta cepat akan membuat keutuhan NKRI Kesenjangan dan Ketimpangan EkonomiKeresehan sosial akibat adanya kesenjangan ekonomi maupun ketimpangan dalam kebijakan ekonomi yang ada di dalam masyarakat, serta adanya pelanggaran hak asasi manusia atau HAM. Yang mana pada gilirannya nanti dapat menyebabkan ancaman yang mana terjadinya huru hara dan kerusuhan massa yang tidak terhindarkan. Jika keresahan sosial itu terjadi di dalam masyarakat di Ancaman untuk Mengganti Ideologi NegaraAncaman dari dalam negeri perihal upaya untuk mengganti ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dengan ideologi lainnya yang tidak sesuai dengan jiwa serta semangat perjuangan dari masyarakat dan bangsa Indonesia itu Makar yang Dilakukan oleh Oknum dan Kelompok TertentuUpaya dalam ancaman dari dalam negeri lainnya yaitu perihal adanya rencana untuk melakukan makar dan penggulingan pemerintahan yang sah secara konstitusional oleh oknum Adanya Keinginan untuk Memperluas DaerahMunculnya pemikiran untuk memperluas daerah atau wilayah otonomi khsusu, tanpa tahu alasan yang jelas. Hingga persoalan persoalan yang muncul di wilayah perbatan dengan negara Memaksa Kehendak Golongan TertentuAncaman dari dalam negeri lainnya yaitu adanya pemaksaan kehendak golongan tertentu yang mana berusaha untuk memaksakan kepentingan secara tidak konstitusional. Terutama ketika sistem sosial politik tidak berhasil menampung aspirasi masyarakat yang berkembang pada saat Ancaman Potensi KonflikBerbagai ancaman di dalam negeri bisa saja terjadi, seperti adanya potensi konflik antarkelompok, golongan, suku dan agama maupun ras. Baik di dalam berbagai perbedaan perbedaan di dalam masalah politik. Misalnya seperti konflik akibat dari Pemilu, Pilkada, maupun konfik akibat adanya masalah dalam SARA Suku, Agama, Ras dan Antargolongan.8. Adanya Tindakan KKNAncaman dari dalam negeri yaitu perihal adanya tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme yang dilakukan oleh oknum mana itu dapat merugikan masyarakat dan nnegara, serta bangsa Indonesia. Karena akan mengancam serta menghambat pembangunan nasional yang akan dikerjakan di masyarakat Adanya Kesenjangan EkonomiAncaman dari dalam negeri selanjutnya yaitu perihal kesenjangan ekonomi yang terlihat jelas. Dimana pemerataan pendapatan yang tidak adil antarkelompok, antar individu maupun antar daerah yang ada di Adanya Penyimpangan SosialAncaman selanjutnya dari dalam negeri yaitu adanya perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial di dalam kehidupan masyarakat. Misalnya seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, pornografi, prono aksi, bentrokan, tawuran, dan berbagai perilaku menyimpang lainnya di kehidupan masyarakat. Yang mana dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan NKRI. 11. Ancaman dalam Pertahanan dan Keamanan NegaraAncaman dari dalam negeri yang tak kalah pentingnya yaitu mengenai lemahnya pertahanan dan keamanan suatu menjadi pemicu akan keutuhan terhadap bangsa dan negaranya. Jika pertahanan dan keamanan yang berbagai ancaman akan menjadi pintu masuk serta membuat NKRI jadi lebih lemah dan tidak berdaya dalam menghadapi Ancaman di dalam Bidang Sosial BudayaTerakhir ancaman dari dalam negeri mengenai sosial budaya juga menjadi ancaman yang mestinya diperhatikan secara melakukan upaya pencegahan dan menemukan solusi terhadap berbagai perubahan perilaku, nilai dan norma di dalam kehidupan dari adanya pengaruh globalisasi dan modernisasi melalui penyebaran informasi yang cepat dengan internet dan smartphone yang digunakan setiap orang. 13. Ancaman dalam Pengambilan KeputusanNah ancaman dari dalam negeri ini bisa melalui pengambilan suara terbanyak yang dilakukan. Dimana pengambilan keputusan dengan suara terbanyak dianggap sebagai cara yang paling demokratis dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Namun, sering kali memang cara ini dapat menimbulkan rasa tidak puas dari pihak lainnya yang kalah dan membuat mereka melakukan pengerahan melakukan upaya tindakan kekerasan untuk memaksakan kehendaknya tersebut. Nah itulah sekilas berbagai ancaman dari dalam negeri yang mengancam pembahasan dan ulasan untuk pertanyaan diatas tentang Sebutkan Ancaman dari Dalam Negeri yang Mengancam referensi Bυkυ PDF, Pendіdіkαn Pαncαsіlα dαn Kewαrgαnegαrααn, penυlіs oleh Αі Tіn Sυmαrtіnі dαn Αsep Sυtіsnα Pυtrα, Penerbіtαn oleh Pυsαt Kυrυkυlυm dαn Perbυkυαn, Bαlіtbαng, Kemendіkbυd Edіsі Revіsі 2018
berikut potensi ancaman yang dihadapi nkri dari dalam negeri kecuali