Penelitian ini dilakukan berdasarkan sebuah rekonstruksi di Delta Sungai Nil yang dari sisi lokasi dan kedalamannya mirip dengan Laut Merah pada masa Nabi Musa. "Simulasi ini hampir cocok dengan apa yang terjadi dalam kitab Perjanjian Lama," kata pimpinan peneliti Carl Drews dari Pusat Penelitian Riset Atmosfer Nasional AS (NCAR). Sejak bayi, hidup Nabi Musa tidak pernah tenang karena diincar oleh penguasa dzalim, Raja Fir’aun. Ibunda Nabi Musa mengutamakan keselamatan anaknya dengan memasukkan buah hatinya ke dalam peti kayu dan dihanyutkan di sungai Nil, Mesir. Peti Nabi Musa ditemukkan oleh para dayang Fir’aun. Lalu, ia dibawa ke istana Raja Fir’aun. Setiap ibu yang hamil dari keturunan bani Israil dilanda kegelisahan. Mereka khawatir jika bayi mereka nanti adalah laki-laki karena akan dibunuh. Cerita Anak Muslim Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun. Allah berfirman, “Sungguh, Firaun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan Untuk menyelamatkan nyawa Nabi Musa As, ibunya memasukkannya ke dalam sebuah peti dan melemparkannya ke Sungai Nil. Peti tersebut akhirnya ditemukan oleh salah seorang pengikut Fir’aun yang bernama Asiyah, yang kemudian mengangkat Nabi Musa As sebagai anak angkatnya. Setelah dilarungkan di Sungai Nil, Yukaibid memerintahkan kakak Musa untuk mengikuti kemana perginya peti tersebut. Pada saat itulah keajaiban muncul karena peti Nabi Musa ditemukan oleh istri Firaun bernama Asiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungai Nil memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan sungai-sungai lain di dunia. Di samping panjangnya mencapai 6.670 km yang membentang dari selatan ke utara, Sungai Nil juga membentang pada garis 3,30 derajat Lintang Selatan sampai 31 derajat Lintang Utara. Dengan kata lain, sungai ini memotong lebih dari 34,5 derajat garis Lintang.

Inilah yang wkLVx.

sungai nil nabi musa