Bagaimanacara menghitung luas dan kemiringan atap rumah, misalnya dengan ukuran standar yakni 30 derajat ? Barangkali pertanyaan seperti ini bagian sebagian orang tidaklah begitu penting. Akan tetapi untuk mengetahui hal seperti ini tetap sangatlah penting, terkhusus buat para sahabat baru terjun, di dalam DUKONAN
Sudutkemiringan atap genteng 30 - 40 derajat. Cara mudah mengukur sudut atap Adalah dengan mengukur jarak horizontal (x) dan jarak vertikal (y) dari atap, lalu menggunakan rumus tangensial untuk menentukan sudutnya. Sudut kemiringan atap = Atan (3 / 5) = 30,95 derajat yang hasil 30.95 itu hasil perhitungan dari mana gan mohon bantuan
SebelumMenghitung Luas Atap Rumah, Cari Tahu Bentuk Atap. 1. Atap Pelana. Menjadi jenis atap yang banyak digunakan pada rumah. Atap ini mempunyai bentuk yang sederhana. Seperti segitiga yang memiliki kemiringan 30 derajat. 2. Atap Limas. Bisa dibilang lebih menarik dibanding atap pelana.
Carapertama, silahkan hitung luas satu lembar atap galvalum serta volume bidang pekerjaan atap rumahnya. Misalkan kalian akan memasang galvalum berukuran 6 m x 1 m x 0.30 mm pada atap rumah model pelana sepanjang 12 meter, lebar 9 meter, overstek 1.5 m dengan tingkat kemiringan sekitar 10 derajat, maka cara menghitungnya yaitu akan seperti berikut ini.
Duabidang atapnya memiliki bentuk segitiga dengan kemiringan yang umumnya sama. Sudut yang digunakan pada atap perisai kurang lebih sekitar 30 derajat sampai 40 derajat. Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan atap ini adalah semua dinding luar akan terlindungi dari panas cahaya matahari dari juga air hujan.
Selanjutnyatidak hanya mengetahui cara menghitung kemiringan atap rumah berdasarkan satuan meter di atas yang harus dipelajari. Pada metode ini bisa diterapkan untuk mengetahui standar kemiringan berdasarkan jenisnya menggunakan satuan derajat: Atap seng: 15-25 derajat Atap aspal: 30-90 derajat Atap beton: 30-35 derajat Atap metal: 25-35 derajat
FCO13g. Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung kemiringan atap 30 derajat. Memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menghitung kemiringan atap dapat sangat berguna untuk kalian yang ingin membangun atau merenovasi bangunan dengan atap miring. Mari kita pelajari bersama-sama!PendahuluanSebelum kita membahas tentang cara menghitung kemiringan atap 30 derajat, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu. Pertama, apa itu atap miring? Atap miring adalah jenis atap yang dibentuk dengan kemiringan tertentu agar air hujan dapat mengalir ke bawah. Kedua, mengapa penting untuk mengetahui kemiringan atap? Kemiringan atap berpengaruh pada keamanan, kenyamanan dan tampilan bangunan. Jika kemiringan atap tidak tepat, air hujan dapat tersumbat dan merusak atap serta struktur bangunan di bawahnya. Selain itu, kemiringan atap juga mempengaruhi penampilan bangunan sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik. Kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung kemiringan atap 30 Menghitung Kemiringan Atap 30 DerajatUntuk menghitung kemiringan atap 30 derajat, kita perlu mengetahui dua hal, yaitu panjang dan lebar Mengukur Panjang AtapLangkah pertama adalah mengukur panjang atap. Cara mengukur panjang atap adalah dengan mengukur jarak dari ujung atap ke ujung atap sebelah lain. Atau kalian bisa memperkirakan panjang atap dengan menggunakan rancangan bangunan yang sudah Mengukur Lebar AtapSetelah mengetahui panjang atap, langkah berikutnya adalah mengukur lebar atap. Cara mengukur lebar atap adalah dengan mengukur jarak dari titik tertinggi atap ke titik paling rendah pada sisi atap. Atau kalian bisa memperkirakan lebar atap dengan menggunakan rancangan bangunan yang sudah Menghitung Kemiringan AtapSetelah mengetahui panjang dan lebar atap, kita bisa menghitung kemiringan atap dengan menggunakan rumus sebagai berikutNoRumusKeterangan1Tanj α = Tinggi Atap / Lebar AtapTinggi Atap = Jarak titik tertinggi atap ke titik paling rendah pada sisi atap2α = arctan Tanj αα = Kemiringan AtapBerdasarkan rumus di atas, untuk menghitung kemiringan atap 30 derajat, kita perlu mengetahui tinggi atap dan lebar atap terlebih dahulu. Misalnya, jika panjang atap adalah 5 meter dan lebar atap adalah 2,5 meter, maka kita bisa menghitung kemiringan atap sebagai berikutTinggi Atap = Lebar Atap / 2 x tan 30°Tinggi Atap = 1,25 x 0,577Tinggi Atap = 0,72125 meterKemiringan Atap = arctan 0,72125 / 2,5 x 180 / πKemiringan Atap = arctan 0,2885 x 57,296Kemiringan Atap = 16,7 derajatFAQApa yang dimaksud dengan kemiringan atap?Kemiringan atap adalah sudut miring antara permukaan atap dengan bidang horizontal. Kemiringan atap biasanya dihitung dalam derajat atau persentase kemiringan atap harus sama pada seluruh bagian atap?Ya, idealnya kemiringan atap harus sama pada seluruh bagian atap untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan genangan air di atas akibatnya jika kemiringan atap tidak tepat?Jika kemiringan atap tidak tepat, air hujan dapat tersumbat dan merusak atap serta struktur bangunan di bawahnya. Selain itu, kemiringan atap juga mempengaruhi penampilan bangunan sehingga perlu dipertimbangkan dengan itu tadi cara menghitung kemiringan atap 30 derajat yang dapat kalian pelajari. Perlu diingat, kemiringan atap yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan penampilan bangunan kalian. Jika kalian memiliki pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Kemiringan Atap 30 Derajat
Atap adalah salah satu bagian penting dalam sebuah bangunan. Atap yang baik harus mampu menahan beban dan tekanan dari angin, hujan dan bahkan gempa bumi. Selain itu, atap juga harus dirancang dengan kemiringan yang tepat agar air hujan tidak menumpuk dan merusak struktur bangunan. Pengertian Kemiringan Atap Kemiringan atap adalah sudut kemiringan atap terhadap permukaan horizontal. Kemiringan atap yang tepat akan memudahkan aliran air hujan dari atas atap ke bawah dan tidak menumpuk. Kemiringan atap juga berpengaruh pada estetika bangunan dan efisiensi energi. Source Rumus menghitung kemiringan atap sangat sederhana, yaitu Kemiringan atap = tinggi atap lebar atap x 100% Contoh Jika tinggi atap 4 meter dan lebar atap 8 meter, maka kemiringan atap adalah 4 8 x 100% = 50% Source Jenis Kemiringan Atap Terdapat beberapa jenis kemiringan atap, yaitu Kemiringan datar 0-5 derajat Kemiringan landai 5-20 derajat Kemiringan sedang 20-45 derajat Kemiringan curam lebih dari 45 derajat Source Faktor yang Mempengaruhi Kemiringan Atap Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemiringan atap, yaitu Luas atap Curah hujan Kecepatan angin Jenis bahan atap Posisi geografis Source Keuntungan Kemiringan Atap yang Tepat Beberapa keuntungan dari memiliki kemiringan atap yang tepat adalah Mencegah air hujan menumpuk dan merusak struktur bangunan Memudahkan aliran air hujan dari atas atap ke bawah Memperindah tampilan bangunan Meningkatkan efisiensi energi dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi Memperpanjang masa pakai atap Source Kesimpulan Demikianlah beberapa informasi mengenai cara menghitung kemiringan atap. Kemiringan atap yang tepat sangat penting untuk menjaga kekokohan bangunan dan keindahan tampilannya. Dengan mengetahui kemiringan atap yang tepat, kita dapat menghindari kerusakan bangunan dan meningkatkan efisiensi energi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca. Related video of Cara Menghitung Kemiringan Atap
Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah – Sebagaimana diketahui, setiap rumah tentu memiliki struktur atap dengan tingkat kemiringan berbeda-beda. Semua ukuran struktur atap rumah tersebut tergantung dari bagaimana konstruksi bangunan dirancang oleh arsitek ataupun berjalannya waktu, mengetahui kemiringan konstruksi atap hunian memang sangatlah penting, terutama ketika kalian ingin merenovasi maupun membangun rumah baru. Selain itu, kalian juga harus mempertimbangkan rangka atap supaya menghasilkan rumah kokoh dan tidak mudah Atap RumahAtap PelanaAtap LimasAtap MiringCara Menentukan Kemiringan Atap RumahRumus Menghitung Kemiringan Atap RumahCara Menghitung Kemiringan Atap RumahCari Panjang Setengah Alas Atap RumahKetahui Tinggi Atap RumahMenghitung Kemiringan Atap RumahAkhir KataDi Indonesia sendiri kini sudah tersedia cukup banyak jenis serta bentuk konstruksi atap yang kerap dipilih dan diaplikasikan oleh pemilik rumah. Meskipun demikian, pada dasarnya perhitungan kemiringan sebuah atap rumah sebenarnya menggunakan rumus sebab itu, sebelum mulai membangun konstruksi atap rumah, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung tingkat kemiringannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung kemiringan atap rumah untuk semua jenis serta Atap RumahSeperti dijelaskan sebelumnya, di Indonesia sudah tersedia cukup banyak pilihan bentuk atap rumah yang dapat dipilih sesuai kebutuhan serta keinginan pemiliknya. Sebelum pembahasan cara menghitung kemiringan atap rumah berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa bentuk-bentuk atap rumah di bawah PelanaModel atap pelana merupakan jenis paling umum diaplikasikan pada rumah-rumah tinggal. Salah satu alasan mengapa atap pelana kerap digunakan yaitu karena memiliki bentuk segitiga dengan sudut kemiringan 30 derajat sehingga terlihat lebih LimasJika dibandingkan dengan atap pelana, atap rumah limas terlihat lebih menarik. Meskipun dari depan atap rumah limas berbentuk segitiga, namun jika dilihat dari samping bentuk atap rumah tersebut mirip dengan trapesium. Namun sayangnya, proses pembuatan atap limas sedikit lebih rumit sehingga cukup memakan MiringSesuai namanya, bentuk dari atap ini memiliki kemiringan di satu sisi, akan tetapi sudut kemiringannya memang landai. Di dalam dunia konstruksi bangunan, atap miring juga sering disebut dengan atap kombinasi karena terbuat dari perpaduan antara atap pelana serta atap Menentukan Kemiringan Atap RumahPada dasarnya, perhitungan kemiringan atap rumah juga biasanya diperlukan ketika kalian hendak MENGHITUNG VOLUME ATAP LIMAS. Salah satu tujuan dari perhitungan kemiringan konstruksi tersebut yaitu agar pemilik rumah bisa memperkirakan berapa besar anggaran dana untuk membeli bahan ingin menentukan kemiringan atap rumah, maka cara yang digunakan hanya ada dua, yaitu derajat serta tinggi. Umumnya, kemiringan sebuah atap rumah tinggal yaitu berkisar antar 25 hingga 40 derajat, tergantung pada keinginan kemiringan dengan tinggi, cara menghitungnya yaitu dengan menentukan tinggi atap serta menentukan tinggi bangunan. Biasanya metode perhitungan tersebut diterapkan oleh para tukang bangunan, khususnya kontraktor atau dalam perhitungan kemiringan atap rumah, pastinya menggunakan rumus supaya hasilnya lebih akurat. Rumus dalam menentukan kemiringan atap rumah yaitu menggunakan rumus phytagoras. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan rumus = √b2 + a2Kemiringan Atap √Alas2 + Tinggi2Keterangan a Tinggi Alas Kemiringan Menghitung Kemiringan Atap RumahSecara garis besar, perhitungan kemiringan atap rumah dapat berlaku untuk dua kondisi, entah itu ketika memasang atap rumah baru ataupun merenovasi atap rumah. Akan tetapi, apapun kondisinya tata cara perhitungannya akan tetap menghitung kemiringan atap rumah, terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, yaitu panjang setengah alas atap rumah hingga tinggi atap rumah. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap terkait cara menghitung kemiringan atap rumah semua bentuk dan Panjang Setengah Alas Atap RumahPertama-tama, silahkan cek panjang setengah alas atap rumah. Dimana setengah alas atap rumah ini didapatkan dengan cara mengukur panjang sisi samping atap rumah kemudian dibagi dua. Sebagai contoh total panjang sisi samping atap rumah yakni 8 meter, maka setengah alas atap rumahnya yaitu 4 Tinggi Atap RumahTahap selanjutnya yaitu mengukur tinggi atap rumah. Cara menghitungnya yaitu mengukur dari batas plafon rumah sampai ke sisi atap paling tinggi dan umumnya terlihat seperti belahan ataupun pemisah atap rumah. Misalkan tinggi atap rumah adalah Kemiringan Atap RumahSetelah mengetahui setengah alas atap rumah dan ketinggiannya, kemudian hitung kemiringan atap menggunakan rumus phytagoras. Perhatikan baik-baik tata cara menghitung kemiringan atap rumah berikut Alas atap rumah 4 atap rumah Kemiringan atap √alas2 + atap √42 + atap √16 + = √ atap data perhitungan di atas, maka kemiringan sebuah atap rumah adalah meter. Perlu diingat, perhitungan tersebut bukan mencari atau melihat derajat, melainkan mengetahui berapa meter tingkat kalian ingin membangun atap rumah dengan kuat dan kokoh, jangan hanya memperhatikan atapnya saja. Namun, rangka atap rumah juga perlu menggunakan material berkualitas seperti rangka hollow meskipun HARGA BESI HOLLOW sedikit lebih mahal dibandingkan material KataCara perhitungan di atas memang sangat mudah untuk diaplikasikan sendiri ketika hendak mencari kemiringan atap rumah. Akan tetapi sebelum menghitungnya, kalian harus mencari tahu terlebih dahulu berapa panjang setengah alas atap rumah serta ketinggiannya atap sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara menghitung kemiringan atap rumah untuk semua jenis dan ukuran menggunakan rumus. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menghitung tingkat kemiringan sebuah atap rumah.
Bagaimana cara menghitung luas dan kemiringan atap rumah, misalnya dengan ukuran standar yakni 30 derajat ? Barangkali pertanyaan seperti ini bagian sebagian orang tidaklah begitu penting. Akan tetapi untuk mengetahui hal seperti ini tetap sangatlah penting, terkhusus buat para sahabat yang baru terjun, di dalam DUKONAN Dunia konstruksi Bangunan. Terlebih lagi ketika dalam membangun rumah ataupun menangani sebuah bangunan gedung bertingkat yang menjulang tinggi, maka di perlukan perhitungan yang tepat serta cermat. Supaya bisa memperoleh hasil akhir yang sesuai dengan yang di konsepkan sebelumnya. Selain itu bangunan yang di buat pun sangat di harapkan untuk bisa berdiri dengan kokoh, kuat, serta bisa bertahan lama. Dan tidak terlepas dari keperluan material apa pun akan dapat di perkirakan apabila kita bisa menghitung semuanya. Maka oleh kerena mari kita pelajari cara menghitung kemiringan atap 30 derajat, agar luas atap rumah bisa di ketahui, sehingga Anda bisa memperkirakan anggaran biaya cara pasang atapnya. Jenis Atap Rumah Jenis atap rumah multiroof dan harganya, atap rumah pvc, bahan atap rumah yang murah, atap seng, atap rumah minimalis yang tidak panas serta yang dingin, dan bla bla bla. Itu semua sebenarnya, hal yang harus di ketahui juga harus di pelajari sebelum memulai menghitung luas atap kemiringan 3 derajat. Agar tidak bingung, mending kita ketahui dulu macam jenis desain atap yang biasa di aplikasikan untuk bangunan rumah, di antaranya adalah sebagai berikut 1. Jenis Atap Pelana Macam atap yang pertama terdapat desain atap pelana namanya. Jenis atap seperti ini lumayan banyak di gunakan pada rumah - rumah huni. Mungkin karena Atap ini memiliki bentuk yang sungguh sederhana misalnya bentuk segitiga dengan kemiringan standar 30 derajat. 2. Atap Limas Jenis desain atap yang kedua namanya yaitu Atap Limas. Bisa di bilang atap limas terkesan lebih menarik ketimbang atap pelana. Walaupun jika di lihat dari depan desain atap limas ini sama seperti atap pelana yang memiliki bentuk segitiga, akan tetapi apabila di lihat dari samping bangunan malah bentuknya terlihat menjadi seperti bentuk trapesium. Sehingga atap jenis ini kesannya lebih tampak proporsional ketimbang dengan jenis atap yang pelana, mungkin karena biaya serta tingkat kesulitannya dalam pembuatannya juga cukup tinggi. 3. Jenis Atap Miring Sesuai dengan namanya atap miring yakni atap yang ketiga dengan ciri khasnya yakni berada pada tampilannya yang miring hanya di satu sisi bagian saja. Walaupun begitu melihat dari sudut kemiringannya bisa di bilang atap ini tergolong landai dengan desain unik yang dapat mengalirkan air ke salah satu bagian sisi rumah. 4. Atap Kombinasi Yang berikutnya lagi ada Atap kombinasi yaitu jenis atap yang memadu kasih oppss sory, maksudnya mengkombinasikan desain antara jenis atap pelana dengan jenis atap limasan. Cara Menghitung Luas Atap Bagaiman cara menghitung luas dan kemiringan atap rumah dapat dengan segera di pelajari, setelah kita mengetahui macam jenis bentuk atap yang telah di jelaskan di atas. Sehingga langkah selanjutnya kita harus menghitung kemiringan atap rumah atau luas atap bangunan rumah dengan kemiringan standarnya yakni 30 cara menghitung luas atap rumah ini terdapat 2 cara yang bisa di pakai dalam mengetahui hasilnya, yaitu Dengan Kemiringan Derajat Kemiringan atap pada dasarnya di ukur dengan satuan derajat, dalam hal ini kita ambil kemiringan yang standar yakni 30 derajat. Kenapa standar? karena para arsitek biasa mendesain atap bangunan rumah dengan cara seperti itu, di mana Standar tersebut sudah termasuk kedalam standar baku dalam dunia konstruksi bangunan. Dengan Kemiringan Tinggi Adapun cara mengukur kemiringan atap dengan tinggi pada dasarnya sering di pakai oleh para tukang atap bangunan, karena lebih dapat di pahami serta lebih mudah di mengerti. Pasalnya, perhitungannya di rasa lebih sederhana ketimbang pakai perhitungan yang lain. Jadi ketika sudah mengetahui berbagai macam jenis atap rumah, kini tiba saatnya kita mengetahui bagaimana cara hitung luas atap rumah dengan kemiringan tertentu, dalam hal ini kemiringan standarnya yakni 30 derajat. Dan rumus hitung luas yang kita pakai adalah seperti iniLuas Atap = Panjang x Lebar / Cosinus z Catatan Z merupakan sudut kemiringan atap atau kosinus merupakan istilah dalam matematika yang menyatakan perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi satuan meter persegi dalam menghitung luas atap m2 Lalu mari kita ambil contoh soalnya seperti ini Atap sebuah rumah memiliki ukuran 5 meter x 15 meter dengan overstek 1 meter. Atap tersebut juga memiliki sudut kemiringan 30 derajat. Maka untuk menghitung luasnya adalah seperti iniLuas atap rumah = 5 m + 2 m x 15 m + 2 m / cosinus/cos 30Dan hasilnya adalah 7 m x 17 m / cos 30 = 119 m / 0,83maka luas atap rumah adalah = 143,37 m2 Jadi jelas ya, hasilnya sudah bisa di ketahui bahwa luas atap rumah pada perhitungan di atas tersebut, dengan kemiringan standar 30 derajat, totalnya adalah 143,37 m2 meter persegi Mungkin hanya informasi cara menghitung luas serta kemiringan atap rumah yang bisa kita sampaikan buat para sahabat semuanya, di mana pun berada. Apakah ini dapat membantu ? Sekian dan terimakacih telah mengunjungi halaman ini, dan jangan lupa simak juga artikel - artikel menarik lainnya seputar atap rumah yang bisa anda kunjungi di website ini. Akhirulkata Wassalam...!!
Cara Menghitung Luas Atap – Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia konstruksi, maka penting bagi kita untuk mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan bangunan. Tak terkecuali hal-hal mendasar seperti menghitung luas atap. Pengetahuan-pengetahuan dasar seputar konstruksi bangunan ini perlu kita pahami dan ketahui di luar kepala agar dalam proses pembangunan tidak terjadi kesalahan. Pembangunan rumah maupun gedung bertingkat membutuhkan perhitungan yang cermat. Tujuannya tidak lain agar hasil akhirnya sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya dan bangunan bisa berdiri kokoh serta tahan lama. Tidak hanya itu, dengan memahami cara menghitung luas atap rumah maka kita bisa menghitung seberapa banyak kebutuhan material seperti genteng. Meskipun tidak bekerja di dunia konstruksi, Anda juga bisa mempelajari cara menghitung luas atap sebagai wawasan tambahan. Berikut akan kami jelaskan secara detail bagaimana cara menghitungnya. Macam-macam Bentuk Atap Sebelum menghitung luas atap rumah, yang perlu kita ketahui pertama kali adalah bentuk atap. Seperti yang diketahui ada beberapa macam bentuk atap rumah yang bisa kita jumpai di sekeliling kita. Mulai dari atap pelana, atap limasan, hingga atap miring. Kami jelaskan secara singkat masing-masing bentuk atap ini. Atap Pelana Atap pelana menjadi salah satu jenis atap yang banyak digunakan pada rumah. Atap ini mempunyai bentuk yang sederhana. Jika dilihat dari depan rumah atap pelana memiliki bentuk segitiga dengan kemiringan 30 derajat. Atap Limasan Jika atap pelana mempunyai tampilan yang sederhana, atap limasan memiliki penampakan yang lebih menarik. Jika dilihat dari depan atap limasan berbentuk segitiga. Akan tetapi jika dilihat dari samping bentuknya terlihat seperti trapesium. Atap limasan juga tampak lebih proporsional dibandingkan dengan atap jenis pelana. Akan tetapi proses pembuatan atap limasan ini juga terbilang sulit. Tidak hanya itu saja, biaya pembuatan atap limasan juga lebih mahal dibandingkan biaya pembuatan atap pelana. Atap Miring Sesuai dengan namanya, ciri khas dari atap miring terletak pada tampilannya yang miring di satu sisi. Meski begitu sudut kemiringannya tergolong landai. Dengan desain yang unik ini atap miring dapat mengalirkan air ke salah satu sisi rumah. Atap Kombinasi Atap kombinasi adalah atap yang memadukan desain atap pelana dan atap limasan. Selain itu ada juga yang menyebut atap kombinasi dengan istilah atap tenda patah atau atap joglo. Baca juga Harga Atap Spandek Untuk menghitung luas atap rumah, ada rumus yang bisa kita gunakan. Jika atap rumah berbentuk pelana rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Luas atap rumah = panjang x lebar / cosinus z Catatan Z merupakan sudut kemiringan atap rumah. Cosinus atau kosinus adalah istilah dalam matematika yang menyatakan perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring. Luas atap dihitung dalam satuan meter persegi m2. Cara di atas merupakan cara menghitung luas atap rumah limas Contoh Diketahui bahwa atap sebuah rumah memiliki ukuran 5 meter x 15 meter dengan overstek 1 meter. Lalu sudut kemiringan atapnya 30 derajat. Kita hitung luas atap rumah tersebut dengan alur seperti berikut. Luas atap = 5 meter + 2 meter x 15 meter + 2 meter / cosinus/cos 30 = 7 meter x 17 meter / cos 30 = 119 meter / 0,83 Luas atap = 143,37 meter persegi Sehingga dari perhitungan di atas dapat kita ketahui bahwa luas atap rumah tersebut adalah 143,37 m2. Atap Beton Cor Jika atap rumah berupa beton cor atau dak biasa, maka cara menghitung luasnya akan lebih sederhana dari yang telah kami jelaskan di atas. Sebab kita hanya perlu menghitung luas bangunannya saja. Misalnya ada rumah dengan luas 20 meter x 15 meter. Maka luas atap beton cor atau dak rumah tersebut adalah 20 x 15 = 300 meter persegi. Menentukan Kemiringan Atap Ketika ingin menentukan kemiringan atap rumah, maka ada dua cara yang bisa diperhitungkan, yakni derajat dan tinggi. Kedua cara ini sebenarnya tampak mirip. Kemiringan dengan Derajat Kemiringan bangunan biasanya diukur dengan satuan derajat, contohnya kemiringan 30 derajat. Arsitek atau drafter akan mendesain atap dengan cara tersebut. Standar tersebut merupakan standar baku dan lazim digunakan dalam dunia konstruksi. Kemiringan dengan Tinggi Cara ini dilakukan dengan menentukan tinggi atap. Cara mengukur kemiringan dengan tinggi ini biasanya digunakan oleh tukang bangunan. Teknik ini lebih mudah dipahami dan dimengerti. Sebab penghitungannya memang lebih sederhana. Cara menghitungnya juga tidak sulit, cukup membuat atap lebih tinggi dua atau tiga meter dari batas plafon. Baca juga Menghitung Rangka Atap Baja Ringan Kelebihan dan Kekurangan Atap Limas Selain mengetahui cara menghitung atap rumah berbentuk limas, kita juga perlu memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari atap ini. Berikut kami jabarkan apa saja poin plus dan kekurangan atap limas. Kelebihan Atap Limas Dari segi bangunan lebih hemat, sebab bangunan tidak membutuhkan segitiga tembok atau yang biasa disebut dengan istilah sopi-sopi. Dengan demikian pemasangan bata, plester, aci hingga pengecatan akan lebih sedikit dibandingkan jenis atap pelana. Hampir seluruh dinding luar terlindung dari sinar matahari maupun guyuran air hujan. Sebab bentuk atap ini miring di setiap sisi. Arah angin yang mengarah ke rumah bisa dibelokkan ke atas. Dengan catatan sudut kemiringan atap harus tepat dan pas. Dengan dibelokkannya arah angin maka risiko bocor seperti air merembes ke dalam ruangan saat hujan angin bisa dikurangi. Atap limas dapat melindungi struktur bangunan dari kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. Sehingga atap ini cocok digunakan pada rumah-rumah yang berada di kawasan tropis seperti di Indonesia. Bentuk atap ini dapat dikreasikan menjadi beragam model atap yang terlihat menarik dan lebih proporsional dibandingkan atap pelana. Kekurangan Atap Pelana Konstruksi dan struktur atap limas lebih kompleks. Sehingga dapat memakan biaya yang lebih tinggi dan waktu pengerjaan yang lebih lama. Rangka atap limas dapat menyebabkan terbuangnya beberapa genteng untuk potongan jika menggunakan jenis genteng beton, genteng keramik, genteng metal pasir dan jenis genteng lainnya yang berpola. Genteng yang terbuang untuk potongan ini bisa mencapai sekitar 10%. Material yang dipakai untuk rangka struktur lebih banyak. Dengan kata lain lebih boros dibandingkan jenis atap rumah lainnya. Untuk itu disarankan memakai rangka atap baja ringan karena mempunyai daya tahan yang baik. Atap jenis ini memerlukan penggunaan bubungan atau nok genteng yang lebih banyak dibandingkan atap rumah berbentuk pelana. Jumlah penutup atap yang cukup banyak bisa membuat banyaknya sambungan atap. Hal ini bisa membuat risiko kebocoran lebih besar. Agar hal tersebut bisa dihindari, kita bisa memakai pelapis anti bocor atau pelapis waterproof pada setiap sambungan atap. Demikian cara menghitung luas atap limas yang bisa kami sampaikan. Seperti yang diketahui, perhitungan dalam dunia konstruksi sangat penting dan harus dilakukan dengan tepat sehingga risiko yang tidak diharapkan bisa dicegah.
cara menghitung kemiringan atap 30 derajat